Penerapan Model Pembelajaran Time Token Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn Kelas Iv Sd Negeri 4 Ngasem

Lestari, Tri (2016) Penerapan Model Pembelajaran Time Token Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn Kelas Iv Sd Negeri 4 Ngasem. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of Hal Judul]
Preview
PDF (Hal Judul)
HALAMAN_DEPAN.pdf - Accepted Version

Download (574kB)
[thumbnail of Bab 1] PDF (Bab 1)
BAB_1.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (91kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 2] PDF (Bab 2)
BAB_2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (208kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 3] PDF (Bab 3)
BAB_3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 4] PDF (Bab 4)
BAB_4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 5] PDF (Bab 5)
BAB_5.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (172kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 6] PDF (Bab 6)
BAB_6.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (104kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (183kB)
[thumbnail of Lampiran] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (12MB) | Request a copy
Official URL: http://eprints.umk.ac.id

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi olehkurangnya keterampilan guru dalam menggunakan model – model dan media pembelajaran yang sesuai serta strategi pembelajaran yang kurang inovatif. Hasil belajar siswa masih rendah dan aktivitas belajar siswa masih terlihat pasif. Hal ini sama seperti yang dialami siswa kelas IV SDNegeri 4 NgasemKabupaten Jepara. Hasil belajar siswa masih rendah. Dari 24 siswa hanya ada 8 siswa (33,33%) yang tuntas sedangkan 16 siswa (66,67%) yang tidak tuntas. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti akan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Time Token Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas IV SD Negeri 4 Ngasem” Model pembelajaran Time Token adalah model pembelajaran yang melatih keterampilan sosial siswa,dimana siswa ikut serta aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran dengan cara siswa mendapatkan kartu berbicara dari guru dan akan menyerahkan kartu bicara untuk dapat menjawab pertanyaan atau sekedar berpendapat. Langkah-langkah model pembelajaran Time Token (1) penyampaian materi, (2) pemberian tugas, (3) pembagian kupon berbicara, dan (4) presentasi. Model ini akan diterapkan dalam mata pelajaran PKn materi Sistem Pemerintahan Pusat Siswa Kelas IV”. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari di Sekolah Dasar. Dalam mata pelajaran PKn terdapat materi Sistem Pemerintahan Pusat. Sistem Pemerintaha Pusat adalah pelaksana pemerintah yang mengurusi seluruh wilayah Negara. Hipotesis tindakan penelitian ini adalah peningkatan keterampilan guru, aktifitas, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi sistem pemerintahan pusat di SDNegeri 4Ngasem melalui penerapan model Time Token. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek kelas IV SDNegeri 4 NgasemBatealit Jeparayang dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 sampai Juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar wawancara, soal evaluasi, dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan model pembelajaran Time Token dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari terpenuhinya indikator keberhasilan sebagai berikut. (1) keterampilan guru dilihat dari siklus I mendapatkan 69,12% menjadi 88,23% di siklus II (2) aktivitas belajar siswa pada siklus I memperolehpresentase rata-rata sebesar 56,38% dan meningkat pada siklus II sebesar 76.60% dengan kualifikasi baik (3) peningkatan hasil belajar aspek kognitif dari pra siklus 33,33% menjadi 62,50% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 87,50% pada siklus II. Aspek afektif memperoleh persentase 62,39%, sedangkan siklus II memperoleh 76,35%. Pada aspek psikomotorik siklus I mendapatkan 60,65% dan siklus II mendapatkan 77,60%. Jadi dapat diambil kesimpulan dengan menggunakan model Time Token dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Simpulan pada penelitian ini ialah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatife tipe Time Token dapat meningkatkan hasil belajar kognitif, afektif, psikomotorik dan keterampilan pembelajaran guru. Saran dalam penelitian tindakan hendaknya siswa bisa lebih bersemangat dan tertib dalam mengikuti pembelajaran PKn serta model pembelajaran tipe Time Token dapat dijadikaan alternatif solusi bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing: Pembimbing: Deka Setiawan, M.Pd
Kata Kunci: Model Time Token, PKn, Sistem Pemerintahan Pusat.
Subjects: Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan
Program Studi: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: pustakawan umk
Date Deposited: 29 Nov 2016 07:54
Last Modified: 29 Nov 2016 07:54
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/6560

Actions (login required)

View Item View Item