Fauzi, Mufti Nor (2017) Meningkatkan Kesadaran Dalam Menanggulangi Bencana Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulasi Pada Masyarakat Desa Ketileng Welahan Jepara. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.

Preview	PDF (Hal judul) cover_-_daftar_isi.pdf - Accepted Version Download (324kB)
	PDF (Bab 1) bab_1.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy
	PDF (Bab2) bab_2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy
	PDF (Bab 3) bab_3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (452kB) | Request a copy
	PDF (Bab 4) bab_4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	PDF (Bab 5) bab_5.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy
	PDF (Bab 6) bab_6.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy
Preview	PDF (Daftar Pustaka) DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (8kB)
	Microsoft PowerPoint (Sidang) PRESENTASI_SKRIPSI.pptx - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy

Abstrak

Tujuan Penelitian ini adalah: 1. Mendeskrisikan penerapan layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menanggulangi bencanapada karang taruna desa ketileng welahan jepara tahun 2016. 2. Diperolehnya peningkatan kesadaran masyarakat dalam menanggulangi bencana dapat ditingkatkan dengan pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi pada karang taruna desa ketileng welahan jepara tahun 2016. Kesadaran masyarakat merupakan pemahaman yang harus dimiliki setiap manusia dalam menghadapi bencana yang akan terjadi di kehidupan sehari-hari atau yang akan datang, seseorang yang memiliki kesadaran yang tinggi terhadap bencana akan mudah memahami perilaku yang kurang tepat dan yang tepat berkenaan dengan bencana. Layanan bimbingan kelompok merupakan layanan yang ada di bidang bimbingan dan konseling, dalam pelayanan bimbingan kelompok, anggota kelompok diharuskan selalu aktif dalam menyampaikan pendapatnya dari informasi yang anggota kelompok ketahui. Teknik simulasi merupakan teknik dimana dalam pelaksanaannya dengan mensimulasikan suatu kejadian yang akan terjadi. Jadi dalam teknik simulasi ini, subyek akan diberikan suatu kejadian dan memerankannya sesuai instruksi, teknik simulasi sebernarnya adalah gabungan dari teknik Roleplaying atau bermain peran. Hipotesis penelitian ini adalah 1. layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menanggulangi bencana pada karang taruna Desa Ketileng Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara tahun 2016, dan 2. adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam menanggulangi bencana pada karang taruna Desa Ketileng kecamatan Welahan Kabupaten Jepara tahun 2016.. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling dengan 2 siklus masing-masing siklus menggunakan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ketileng Welahan Jepara dengan subjek penelitian 10 subjek yang memiliki kurangnya kesadaran dalam menanggulangi bencana. Variabel Penelitian: variabel terikat adalah kesadaran masyarakat dan variabel bebas adalah layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi. Metode penelitian yang dilakukan dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil pra siklus menunjukkan dari 10 subjek terdapat 8 subjek persentase 80% kategori kategori sangat kurang, dan 2 subjekpersentase 20% kategori kurang. Rata-rata skor 9,6 rata-rata persentase 32% kategori sangat kurang. Siklus I diperoleh peningkatan dalammeningkatkan kesadaran dalam menanggulangi bencana pada masyarakat Desa Ketileng Welahan Jepara dapat diketahui pada pertemuan 1 mendapat jumlah rata-rata 13 persentase 43% kategori kurang, pada pertemuan 2 terjadi peningkatan skor rata-rata 17 persentase 57% kategori cukup, pada pertemuan 3 terjadi peningkatan skor rata-rata 18 pesentase 60% kategori cukup. Siklus II dapat diperoleh, pada pertemuan 1 skor rata-rata 19 persentase 63% kategori cukup, pada pertemuan 2skor rata-rata 21 persentase 71% kategori baik, pada pertemuan 3skor rata-rata 23 pesentase 77% kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian tindakan bimbingan dan konseling dapat disimpulkan bahwa penggunaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi untuk meningkatkan kesadaran dalam menanggulangi bencana pada masyarakat Desa Ketileng Welahan Jepara tahun 2016, menunujukan hasil yang sudah mencapai keberhasilan sesuai dengan harapan peneliti. Simpulan penelitian ini adalah layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi untuk meningkatkan kesadaran dalam menangggulangi bencana pada masyarakat Desa Ketileng Welahan Jepara tahun 2016, Di tunjukan pada siklus I memperoleh jumlah skor rata-rata 65 persentase 65% kategori cukup, dan pada siklus II memperoleh jumlah skor rata-rata 80 persentase 80% kategori baik, jadi 80 - 65 = 15 meningkat sebanyak 15%. Aktivitas subjek dalam meningkatkan kesadaran dalam menanggulangi bencana menunjukan adanya peningkatan, hasil pra siklus memperoleh skor 9,6 persentase 32% kategori sangat kurang. siklus I memperoleh skor 18 persentase 60% kategori cukup, siklus II memperoleh skor 23 persentase 77% kategori baik, pra siklus memperoleh skor 9,6 pada siklus II menjadi 23 mengalami peningkatan 13 skor.dapat diterima. Saran diberikan kepada: 1). Bagi Petinggi Desa: hendaknya terus mendorong warganya untuk selalu meningkatkan kesadaran dalam menanggulangi bencana dan selalu memberikan dampak yang baik bagi desa dengan selalu membersihkan lingkungan setiap hari. Karena layanan yang telah diberikan tidak ada hasilnya jika masyarakatnya tidak ikut andil dalam pelaksanaan menanggulangi bencana.. 2). Bagi Ketua Pemuda Desa: dapat memaksimalkan pemuda-pemuda yang ada di desa dalam melaksanakan menjaga lingkungan agar tidak menjadi potensi bencana dan mampu memberikan alternatif lain agar warga khususnya pemuda.3). Bagi Subjek: diharapkan subjek mampu lebih baik dalam menanamkan dan merealisasikan sikap yang telah dipelajari dalam layanan bimbingan kelompok seperti sikap tolong-menolong, sikap empati, dan sikap saling menghargai. 4). Bagi Peneliti: Untuk mengembangkan penelitian selajutnya maka dalam melaksanakan tindakan dalam upaya meningkatkan kesadaran dalam menanggulangi bencana melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi agar lebih variatif dan inovatif.

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing:	Pembimbing: Dra. Sutarti, S.E.,MM
Kata Kunci:	Kesadaran Dalam Menanggulangi Bencana, Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Simulasi.
Subjects:	Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan
Program Studi:	Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User:	pustakawan umk
Date Deposited:	27 Apr 2017 06:50
Last Modified:	27 Apr 2017 06:50
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/6853

Actions (login required)

View Item